Penyakit Stroke Ringan Apa Bisa Sembuh Total?

Penyakit Stroke

Penyakit Stroke Ringan Apa Bisa Sembuh Total? _Sebagai salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia, rasanya hampir setiap orang sudah pernah mendengar istilah stroke. Bahkan saat ini penyakit stroke tidak lagi mendominasi para lansia tapi juga orang di usia produktifnya. Hal ini berkaitan dengan pola hidup yang dianut banyak orang, yakni pola makan tak sehat, kurang olah raga, serta kegagalan mengelola stres.


Stroke merupakan penyakit akibat gangguan aliran darah di otak, bisa terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah di otak atau sumbatan di pembuluh darah. Aliran darah yang terganggu ini terjadi secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan saraf. Stroke akibat pecahnya pembuluh darah di otak disebut dengan stroke tipe hemoragi (perdarahan). Sementara stroke karena sumbatan pembuluh darah disebut tipe oklusif atau iskemik. Sebagian besar stroke yang terjadi adalah tipe oklusif, mencapai 85% kasus.

Beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami serangan stroke adalah:

1. Usia

Bertambahnya usia seseorang meningkatkan risiko terjadinya stroke pada orang tersebut. Pada usia di atas 55 tahun, risiko stroke bahkan meningkat hingga 2 kali lipat.

2. Hipertensi

Tekanan darah yang tinggi berisiko memecahkan pembuluh darah karena tekanan di dindingnya yang sangat kuat. Selain itu penderita hipertensi memiliki darah yang lebih kental sehingga mudah membentuk gumpalan dan bisa menyebabkan stroke tipe oklusif. Tingginya tekanan darah juga dipengaruhi tingginya kadar kolesterol, kebiasaan merokok, kurang olah raga, dan lainnya.

3. Jenis kelamin

Stroke lebih sering terjadi pada laki-laki, yakni sekitar 19% lebih banyak dibanding pada wanita.

4. Transient Ischemic Attack (TIA)

Adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi sesaat karena adanya gangguan aliran darah di otak. Serangan ini bisa menjadi prediktor serangan stroke pada orang yang bersangkutan. Gejalanya TIA dan stroke sama, hanya saja pada TIA gejala cepat hilang (berlangsung kurang dari 5 menit), sehingga umumnya gejala ini tidak disadari atau dianggap enteng oleh pasien. Semakin sering terjadi serangan TIA, maka risiko stroke juga semakin tinggi.


Selain menanyakan riwayat dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI untuk memastikan lokasi gangguan aliran darah dan seberapa luas area di otak yang terganggu. Kedua pemeriksaan ini juga bisa untuk mengetahui penyebab stroke, apakah karena pecahnya pembuluh darah atau sumbatan pada pembuluh. Sumbatan selain karena gumpalan darah juga bisa terjadi karena gumpalan lemak yang terlepas dari dinding pembuluh darah.

Gangguan aliran darah ke otak menyebabkan otak kekurangan oksigen. Ketika oksigen suplainya kurang, maka produksi energi di otak pun terhambat. Akhirnya proses ini berlanjut sebagai kematian sel saraf (nekrosis dan apoptosis). Saraf yang mati tidak bisa diperbarui sehingga memunculkan berbagai gejala, tergantung lokasi saraf yang mati.

Pencegahan Penyakit Stroke

Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati, hal itu dikarenakan dengan mencegah kita bisa menghindari berbagai macam dampak buruk akibat penyakit stroke misalnya saja adalah kelumpuhan dan lain sebagainya. Berikut ini adalah pencegahan stroke yang harus kita ketahui dan kita jalankan :

•  Mencari Penyebab Stroke
Langkah pertama yang harus kita ketahui adalah mencari penyebab stroke. Penyebab stroke iskemik dan hemoragik sudah diketahui secara pasti sehingga kita cukup mudah untuk mengetahuinya. Penyebab stroke biasanya dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, contohnya saja adalah orang yang rentan terkena sroke adalah orang yang memiliki penyakit penyumbatan, penyempitan dan pecahnya pembuluh darah. Oleh sebab itu kita harus menghindari penyebab stroke tersebut. Tidak hanya itu saja, kita juga harus melihat diri kita apakah diri kita ini termasuk adalah orang yang memiliki faktor resiko terkena stroke. Faktor resiko stroke adalah usia, jenis kelamin, ras dan genetik. Dengan mengetahui itu semua kita bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan agar kita tidak terkena penyakit tersebut.

•  Hindari Rokok
Untuk cara mencegah stroke lainnya adalah menghindari rokok. Merokok ini dipercaya sebagai penyebab stroke dikarenakan rokok bisa membuat gangguan di pembuluh darah perokok sebanyak 2 sampai dengan 3 kali lipat.

Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh menjadi sumber penyakit dikarenakan asap itu bisa membuat penyempitan pembuluh darah, jika pembuluh darah menyempit maka asupan darah dan oksigen tidak bisa sampai ke otak. Tidak hanya itu saja rokok ini bisa menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah sehingga bisa beresiko pembuluh darah mengalami pecah. Rokok bisa menyebabkan banyak plak tertimbun di pembuluh darah sehingga pembuluh darah mengalami penyempitan. Hal ini tidak berlaku bagi perokok aktif saja namun juga berlaku pada perokok pasif. Langkah tepat cegah stroke adalah menghindari rokok dan juga asapnya.

•  Berat Badan Ideal
Faktor penyebab stroke adalah obesitas dikarenakan obesitas bisa menyebabkan seseorang memiliki timbunan lemak di dinding pembuluh darah. Timbunan lemak itu bisa menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu cara efektif untuk mencegah stroke adalah menjaga berat badan menjadi ideal tidak terlalu kurus maupun tidak terlalu gemuk.

•  Hindari Makanan Berlemak
Cara tepat untuk menghindari stroke adalah dengan menghindari makanan berlemak. Makanan berlemak itu ada pada jeroan, daging, kulit ayam dan masih banyak lagi lainnya. Terlalu banyak lemak yang menumpuk di dalam tubuh bisa menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sehingga aliran darah dan oksigen tidak bisa berjalan dengan lancar.

•  Makanan Rendah Kalori
Kita harus memperhatikan berapa banyak kalori yang sudah masuk ke dalam tubuh pasalnya adalah orang yang memiliki banyak kalori di dalam tubuhnya memiliki resiko terkena obesitas. Jika tubuh sudah obesitas berbagai macam penyakit pun bisa datang menghampiri.

•  Hindari Makanan Yang Digoreng
Orang Indonesia suka sekali dengan gorengan apalagi jika dimakan selagi panas. Pola makan yang seperti inilah yang bisa menyebabkan seseorang bisa terkena stroke. Hal itu dikarenakan semua makanan yang digoreng menggunakan minyak goreng atau minyak sawit mengandung lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh adalah lemak jahat yang tidak bagus bagi kesehatan tubuh.

•  Rutin Memeriksa Tekanan Darah
Hal yang bisa digunakan untuk mencegah stroke adalah dengan memeriksa tekanan darah. Saat tekanan darah selalu terpantau kita bisa tahu apakah tekanan darah kita normal, rendah ataukah justru tinggi. Jika tekanan darah selalu tinggi atau selalu rendah kita beresiko untuk terkena penyakit ini. Biasanya pada orang yang memiliki tekanan darah tidak normal otak akan memberikan sinyal ke tubuh berupa rasa pusing, mata berkunang-kunang dan lain sebagainya. Jika anda merasakan hal tersebut segeralah periksa tekanan darah anda.

•  Jangan Emosi
Emosi merupakan gudangnya penyakit, oleh sebab itu tidak heran jika sering yang emosi akan mudah sekali sakit-sakitan. Berbeda halnya dengan orang yang sabar, mereka akan lebih memiliki hidup yang sehat dibandingkan dengan orang yang emosi. Mengapa hal itu terjadi?, saat emosi beberapa kondisi tubuh akan muncul misalnya saja adalah jantung menjadi berdebar lebih cepat, ulu hati nyeri dan otot di kepala mengalami penegangan. Hal tersebutlah yang menjadikan orang yang emosi lebih mudah terkena penyakit.

•  Bahagia
Resep untuk hidup sehat adalah bahagia, kehidupan bahagia harus diciptakan dan tidak akan muncul begitu saja. Orang yang hidupnya bahagia dia tidak mudah terkena penyakit hal itu dikarenakan otot menjadi rileks dan tidak tegang. Menikmati hidup ini merupakan cara agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

•  Kendalikan Stress
Untuk menghindari stroke kita dituntut untuk bisa mengendalikan stress. Alasannya adalah stress merupakan pemicu terjadinya stroke dikarenakan saat stress otot di kepala menjadi menegang. Banyak orang yang terkena penyakit stroke dikarenakan stress. Tidak heran jika orang yang bekerja di bawah tekanan atau di sebuah perusahaan yang memiliki tanggung jawab besar rentan untuk terkena penyakit ini.


Mengatasi Penyakit Stroke Dengan Herbal

Pengobatan herbal dengan bahan alami dapat anda jadikan pilihan untuk mengatasi penyakit stroke yang anda derita, Selain murah pengobatan dengan bahan alami tentu aman tanpa efeksamping.

Salah satu Herbal untuk mengatasi penyakit stroke adalah produk dari De nature Indonesia Centilos dan Morici De nature, Centilos dan Morici paket herbal untuk penyakit stroke yang terbuat dari bahan alami dan aman di konsumsi karena terdaftar di BPOM


Berapa Harga Paket herbal untuk penyakit stroke ini...??
Harga paket herbal penyakit stroke Centilos + Morici Rp. 295.000

Bagaimana cara mendapatkan produk Denature Indonesia ini..??
Silahkan Hubungi KAmi untuk konsultasi dan pemesanan herbal untuk penyakit stroke

Hubungi Kami:

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]

Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apaka ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda






Mengapa Denature Indonesia..??
  • Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
    NAMA PRODUK    
    NOMER REGISTRASI  
Centiloss  TR 163394881
Morici  TR 163395031


  • Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI

Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan Morici dan Centiloss De Nature


Hubungi Kami

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]


Penyakit Stroke Ringan Apa Bisa Sembuh Total?

Obat Alami Buat Stroke Ringan Sebelah

Penyakit Stroke

Obat Alami Buat Stroke Ringan Sebelah _Sebagai salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia, rasanya hampir setiap orang sudah pernah mendengar istilah stroke. Bahkan saat ini penyakit stroke tidak lagi mendominasi para lansia tapi juga orang di usia produktifnya. Hal ini berkaitan dengan pola hidup yang dianut banyak orang, yakni pola makan tak sehat, kurang olah raga, serta kegagalan mengelola stres.



Stroke merupakan penyakit akibat gangguan aliran darah di otak, bisa terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah di otak atau sumbatan di pembuluh darah. Aliran darah yang terganggu ini terjadi secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan saraf. Stroke akibat pecahnya pembuluh darah di otak disebut dengan stroke tipe hemoragi (perdarahan). Sementara stroke karena sumbatan pembuluh darah disebut tipe oklusif atau iskemik. Sebagian besar stroke yang terjadi adalah tipe oklusif, mencapai 85% kasus.

Beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami serangan stroke adalah:

1. Usia

Bertambahnya usia seseorang meningkatkan risiko terjadinya stroke pada orang tersebut. Pada usia di atas 55 tahun, risiko stroke bahkan meningkat hingga 2 kali lipat.

2. Hipertensi

Tekanan darah yang tinggi berisiko memecahkan pembuluh darah karena tekanan di dindingnya yang sangat kuat. Selain itu penderita hipertensi memiliki darah yang lebih kental sehingga mudah membentuk gumpalan dan bisa menyebabkan stroke tipe oklusif. Tingginya tekanan darah juga dipengaruhi tingginya kadar kolesterol, kebiasaan merokok, kurang olah raga, dan lainnya.

3. Jenis kelamin

Stroke lebih sering terjadi pada laki-laki, yakni sekitar 19% lebih banyak dibanding pada wanita.

4. Transient Ischemic Attack (TIA)

Adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi sesaat karena adanya gangguan aliran darah di otak. Serangan ini bisa menjadi prediktor serangan stroke pada orang yang bersangkutan. Gejalanya TIA dan stroke sama, hanya saja pada TIA gejala cepat hilang (berlangsung kurang dari 5 menit), sehingga umumnya gejala ini tidak disadari atau dianggap enteng oleh pasien. Semakin sering terjadi serangan TIA, maka risiko stroke juga semakin tinggi.


Selain menanyakan riwayat dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI untuk memastikan lokasi gangguan aliran darah dan seberapa luas area di otak yang terganggu. Kedua pemeriksaan ini juga bisa untuk mengetahui penyebab stroke, apakah karena pecahnya pembuluh darah atau sumbatan pada pembuluh. Sumbatan selain karena gumpalan darah juga bisa terjadi karena gumpalan lemak yang terlepas dari dinding pembuluh darah.

Gangguan aliran darah ke otak menyebabkan otak kekurangan oksigen. Ketika oksigen suplainya kurang, maka produksi energi di otak pun terhambat. Akhirnya proses ini berlanjut sebagai kematian sel saraf (nekrosis dan apoptosis). Saraf yang mati tidak bisa diperbarui sehingga memunculkan berbagai gejala, tergantung lokasi saraf yang mati.

Pencegahan Stroke   

Langkah utama untuk mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada, serta ikuti anjuran dokter. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke, antara lain:

• Menjaga pola makan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko menimbulkan hipertensi yang dapat memicu terjadinya stroke. Jenis makanan yang rendah lemak dan tinggi serat sangat disarankan untuk kesehatan. Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Konsumsi garam yang baik adalah sebanyak 6 gram atau satu sendok teh per hari.
Makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.

• Olahraga secara teratur. Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.
Bagi orang yang berusia 19-64 tahun, pastikan melakukan aktivitas aerobik setidaknya 150 menit seminggu yang dibagi dalam beberapa hari, ditambah dengan latihan kekuatan otot setidaknya dua kali seminggu. Yang termasuk aktivitas aerobik antara lain jalan cepat atau bersepeda. Sementara yang termasuk latihan kekuatan, antara lain angkat beban, yoga, ataupun push-up dan sit-up

Namun bagi mereka yang baru sembuh dari stroke, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai kegiatan olahraga. Olahraga teratur biasanya mustahil dilakukan di beberapa minggu atau beberapa bulan pertama setelah stroke. Pasien bisa mulai berolahraga setelah rehabilitasi mengalami kemajuan.

• Berhenti merokok. Risiko stroke meningkat dua kali lipat jika seseorang merokok, karena rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti juga mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.
• Hindari konsumsi minuman beralkohol. Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika minuman beralkohol dikonsumsi secara berlebihan, maka seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.
• Hindari penggunaan NAPZA. Beberapa jenis NAPZA, seperti kokain dan methamphetamine, dapat menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah.

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI tahun 2007 jumlah penderita stroke 8,3 per 1000 penduduk. Kemudian di tahun 2013 melonjak menjadi 12,1 per 1000 penduduk seperti dikutip berita pers peresmian RS Pusat Otak Nasional yang diterima liputan6.com.

"Prevalensi penderita stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakan berpendidikan rendah dan masyarakat yang tinggal di perkotaan," jelas Mboi.

Diprediksi prevalensi penderita stroke akan meningkat di tahun-tahun mendatang jadi 25-30 per 1000 penduduk.

Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan Menteri Kesehatan RI berpesan agar masyarakat menjaga gaya hidup sehat. Melalui CERDIK, Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Mengatasi Penyakit Stroke Dengan Herbal

Pengobatan herbal dengan bahan alami dapat anda jadikan pilihan untuk mengatasi penyakit stroke yang anda derita, Selain murah pengobatan dengan bahan alami tentu aman tanpa efeksamping.

Salah satu Herbal untuk mengatasi penyakit stroke adalah produk dari De nature Indonesia Centilos dan Morici De nature, Centilos dan Morici paket herbal untuk penyakit stroke yang terbuat dari bahan alami dan aman di konsumsi karena terdaftar di BPOM


Berapa Harga Paket herbal untuk penyakit stroke ini...??
Harga paket herbal penyakit stroke Centilos + Morici Rp. 295.000

Bagaimana cara mendapatkan produk Denature Indonesia ini..??
Silahkan Hubungi KAmi untuk konsultasi dan pemesanan herbal untuk penyakit stroke

Hubungi Kami:

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]

Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apaka ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda






Mengapa Denature Indonesia..??
  • Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
    NAMA PRODUK    
    NOMER REGISTRASI  
Centiloss  TR 163394881
Morici  TR 163395031


  • Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI

Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan Morici dan Centiloss De Nature


Hubungi Kami

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]



Obat Alami Buat Stroke Ringan Sebelah

Mengobati Gejala Stroke Ringan Secara Alami dan Ampuh

Penyakit Stroke

Mengobati Gejala Stroke Ringan Secara Alami dan Ampuh _Stroke adalah penyebab kecacatan dan kematian yang utama di dunia. Tapi bukan berarti yang terkena stroke bakal tidak selamat. Karena penanganan yang cepat akan membuat stroke bisa diobati.


Stroke adalah gangguan fungsi saraf baik berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara atau penurunan kesadaran yang terjadi secara mendadak akibat gangguan peredaran darah ke otak.

Data dari organisasi stroke dunia (World Stroke Organization) menunjukkan kejadian stroke meningkat tajam di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Penelitian menunjukkan pula bahwa angka kematian dan kecacatan juga lebih tinggi di negara berkembang.

Tingginya angka kejadian stroke baru dan kecacatannya di negara berkembang (seperti Indonesia) tidak dapat dilepaskan dari kurangnya pemahaman tentang stroke dan berkembangnya mitos yang salah di masyarakat tentang stroke.


Berikut hal-hal keliru tentang stroke yang yang sering dijumpai pada masyarakat:

1. Stroke hanya terjadi pada usia lanjut
Faktanya: stroke dapat menyerang semua usia.

Kejadian stroke paling sering adalah pada usia di atas 50 tahun, namun stroke dapat menyerang semua usia. Kejadian stroke pada anak pada umumnya disebabkan oleh kelainan komponen darah dan pembuluh darah yang dibawa sejak lahir dan bukan terkait gaya hidup (kadar kolesterol darah tinggi, kegemukan, dan merokok) seperti pada orang dewasa.


2. Stroke lebih sering pada laki-laki
Faktanya: stroke menyerang perempuan dan laki-laki dengan proporsi yang sama.

Sebuah penelitian epidemiologi skala besar oleh Seshadri pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa stroke lebih sering terjadi pada perempuan. Kejadian stroke adalah 1 pada setiap 5 orang perempuan dan 1 pada setiap orang laki-laki.

Angka kejadian stroke meningkat lebih dari 2 kali lipat pada perempuan yang memiliki tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Kejadian stroke pada perempuan meningkat tajam pada usia pascamenopause. Hal ini terkait dengan hilangnya efek proteksi pembuluh darah oleh hormon estrogen.

3. Stroke hanya dapat terjadi pada pencderita hipertensi (tekanan darah tinggi)
Faktanya: faktor risiko stroke bersifat multifaktorial.

Faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah adalah usia tua, jenis kelamin, ras dan riwayat keluarga stroke. Ada pula faktor risiko stroke yang dapat dikendalikan yaitu: hipertensi, diabetes, merokok, dan kadar kolesterol darah yang tinggi.

Seseorang dapat saja memiliki tekanan darah yang normal, namun memiliki faktor risiko stroke yang lain (diabetes, merokok, dan riwayat keluarga stroke). Pada kasus demikian stroke tetap dapat terjadi. Hipertensi merupakan faktor risiko stroke yang utama, namun bukan merupakan satu-satunya faktor risiko stroke.

4. Stroke tidak dapat dicegah
Faktanya: stroke dapat dicegah.

Pencegahan stroke dimulai dengan mengetahui faktor risiko stroke. Pengendalian faktor risiko stroke yang utama adalah menurunkan tekanan darah, berhenti merokok, menormalkan kadar kolesterol darah dan menurunkan berat badan berlebih.

Perubahan pola hidup dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur, menghindari rokok, berolahraga dan mengurangi stree sangat dianjurkan. Pada kasus-kasus tertentu diperlukan pula intevensi obat-obatan untuk mencapai tekanan darah dan kolesterol darah yang normal.

5. Stroke tidak dapat diobati
Faktanya: stroke dapat diobati.

Pengobatan stroke yang optimal adalah berpacu dengan waktu. Semakin cepat mendapat pertolongan yang memadai, maka semakin besar kemungkinan terhindar dari kematian dan kecacatan akibat stroke. Permasalahan yang muncul adalah kurang dikenalinya gejala stroke.

Batas waktu penanganan stroke yang optimal adalah 3-4,5 jam setelah serangan. Stroke harus dicurigai jika tiba-tiba terjadi kasus mendadak seperti kelumpuhan, kesulitan bicara, wajah perot dan penurunan kesadaran.

Pengobatan stroke yang optimal disesuaikan dengan jenis patologi stroke (stroke sumbatan atau stroke perdarahan), maka pasien stroke seyogyanya ditangani di rumah sakit (RS) dengan fasilitas pencitraan (imaging) yang memadai (minimal CT Scan kepala).

RS yang memadai tersebut harus memberikan pelayanan stroke 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Pasien stroke seharusnya dirawat di sebuah unit stroke yang multi disiplin dengan tenaga kesehatan yang terlatih. Penelitian menunjukkan bahwa pasien stroke yang dirawat di unit stroke memiliki angka kematian dan angka kecacatan yang lebih sedikit.

6. Stroke adalah akhir dari segalanya
Faktanya: stroke bukanlah akhir dari segalanya.

Angka kematian akibat stroke bervariasi antara 20%-30%. Hal ini berarti bahwa ada 70% orang yang selamat dari serangan stroke. Orang yang selamat dari serangan stroke ini dikenal sebagai 'the stroke survivors'. Para stroke survivors ini memiliki derajat kecacatan yang bervariasi, mulai ringan sampai dengan berat.

Penanganan terhadap kecacatan tersebut memerlukan tindakan rehabilitasi yang baik. Penelitian memperlihatkan adanya konsep neuroplastisitas yang memungkinkan perbaikan fungsi saraf sampai dengan 6 bulan pasca serangan stroke. Waktu 6 bulan inilah yang harus dikejar untuk mencapai pemulihan yang optimal. Para stroke survivors ini juga harus terus menerus memperbaiki pola hidup dan mengkonsumsi obat secara teratur untuk mencegah serangan stroke ulang.

Jenis-Jenis Stroke 

1. Stroke Iskemik 

Jenis Stroke yang paling banyak, yakni sekitar 85%  adalah stroke iskemik, di mana aliran darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau timbunan lemak yang disebut plak di lapisan pembuluh darah.

2. Stroke Hemorrhagic. 

Stroke hemorrhagic terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Karena pecah maka darah akan menumpuk dan menekan jaringan otak di sekitarnya.

Ada dua jenis stroke hemoragik 

-Perdarahan intraserebral adalah jenis yang paling umum dari stroke hemoragik. Ini terjadi ketika arteri di otak pecah, membanjiri jaringan sekitarnya dengan darah. 

-Perdarahan subarachnoid adalah pendarahan di daerah antara otak dan jaringan tipis yang menutupinya.

Transient ischemic attack (TIA) adalah “peringatan stroke” atau “mini-stroke” atau stroke ringan yang mengakibatkan tidak ada kerusakan permanen. Mengenali dan mengobati TIA segera mungkin dapat mengurangi risiko stroke berat.

Beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami serangan stroke adalah:

1. Usia

Bertambahnya usia seseorang meningkatkan risiko terjadinya stroke pada orang tersebut. Pada usia di atas 55 tahun, risiko stroke bahkan meningkat hingga 2 kali lipat.

2. Hipertensi

Tekanan darah yang tinggi berisiko memecahkan pembuluh darah karena tekanan di dindingnya yang sangat kuat. Selain itu penderita hipertensi memiliki darah yang lebih kental sehingga mudah membentuk gumpalan dan bisa menyebabkan stroke tipe oklusif. Tingginya tekanan darah juga dipengaruhi tingginya kadar kolesterol, kebiasaan merokok, kurang olah raga, dan lainnya.

3. Jenis kelamin

Stroke lebih sering terjadi pada laki-laki, yakni sekitar 19% lebih banyak dibanding pada wanita.

4. Transient Ischemic Attack (TIA)

Adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi sesaat karena adanya gangguan aliran darah di otak. Serangan ini bisa menjadi prediktor serangan stroke pada orang yang bersangkutan. Gejalanya TIA dan stroke sama, hanya saja pada TIA gejala cepat hilang (berlangsung kurang dari 5 menit), sehingga umumnya gejala ini tidak disadari atau dianggap enteng oleh pasien. Semakin sering terjadi serangan TIA, maka risiko stroke juga semakin tinggi.

Selain menanyakan riwayat dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI untuk memastikan lokasi gangguan aliran darah dan seberapa luas area di otak yang terganggu. Kedua pemeriksaan ini juga bisa untuk mengetahui penyebab stroke, apakah karena pecahnya pembuluh darah atau sumbatan pada pembuluh. Sumbatan selain karena gumpalan darah juga bisa terjadi karena gumpalan lemak yang terlepas dari dinding pembuluh darah.

Gangguan aliran darah ke otak menyebabkan otak kekurangan oksigen. Ketika oksigen suplainya kurang, maka produksi energi di otak pun terhambat. Akhirnya proses ini berlanjut sebagai kematian sel saraf (nekrosis dan apoptosis). Saraf yang mati tidak bisa diperbarui sehingga memunculkan berbagai gejala, tergantung lokasi saraf yang mati.

Mengatasi Penyakit Stroke Dengan Herbal

Pengobatan herbal dengan bahan alami dapat anda jadikan pilihan untuk mengatasi penyakit stroke yang anda derita, Selain murah pengobatan dengan bahan alami tentu aman tanpa efeksamping.

Salah satu Herbal untuk mengatasi penyakit stroke adalah produk dari De nature Indonesia Centilos dan Morici De nature, Centilos dan Morici paket herbal untuk penyakit stroke yang terbuat dari bahan alami dan aman di konsumsi karena terdaftar di BPOM


Berapa Harga Paket herbal untuk penyakit stroke ini...??
Harga paket herbal penyakit stroke Centilos + Morici Rp. 295.000

Bagaimana cara mendapatkan produk Denature Indonesia ini..??
Silahkan Hubungi KAmi untuk konsultasi dan pemesanan herbal untuk penyakit stroke

Hubungi Kami:

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]

Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apaka ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda






Mengapa Denature Indonesia..??
  • Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
    NAMA PRODUK    
    NOMER REGISTRASI  
Centiloss  TR 163394881
Morici  TR 163395031


  • Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI

Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan Morici dan Centiloss De Nature


Hubungi Kami

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]



Mengobati Gejala Stroke Ringan Secara Alami dan Ampuh

Obat Stroke Ringan Terbukti Ampuh

Penyakit Stroke

Obat Stroke Ringan Terbukti Ampuh _Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Sehingga akibat penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah tersebut, bagian otak tertentu berkurang bahkan terhenti suplai oksigennya sehingga menjadi rusak bahkan mati. Akibatnya timbullah berbagai macam gejala sesuai dengan daerah otak yang terlibat, seperti wajah lumpuh sebelah, bicara pelo (cedal), lumpuh anggota gerak, bahkan sampai koma dan dapat mengancam jiwa. 


Jenis-Jenis Stroke 

1. Stroke Iskemik 

Jenis Stroke yang paling banyak, yakni sekitar 85%  adalah stroke iskemik, di mana aliran darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau timbunan lemak yang disebut plak di lapisan pembuluh darah.

2. Stroke Hemorrhagic. 

Stroke hemorrhagic terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Karena pecah maka darah akan menumpuk dan menekan jaringan otak di sekitarnya.

Ada dua jenis stroke hemoragik 

-Perdarahan intraserebral adalah jenis yang paling umum dari stroke hemoragik. Ini terjadi ketika arteri di otak pecah, membanjiri jaringan sekitarnya dengan darah. 

-Perdarahan subarachnoid adalah pendarahan di daerah antara otak dan jaringan tipis yang menutupinya.

Transient ischemic attack (TIA) adalah “peringatan stroke” atau “mini-stroke” atau stroke ringan yang mengakibatkan tidak ada kerusakan permanen. Mengenali dan mengobati TIA segera mungkin dapat mengurangi risiko stroke berat. 

Tanda-tanda dan gejala stroke yang paling sering, antara lain: 

1. Tiba-tiba mati rasa atau lumpuh atau kelemahan pada lengan, wajah, atau kaki. 
2. Kebingungan mendadak Kesulitan berbicara, bicara pelo, cedal atau sulit memahami kata-kata orang lain. 
3. Gangguan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata. 
4. Pusing mendadak, kesulitan berjalan, atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
5. Mendadak sakit kepala parah dengan tidak diketahui penyebabnya. 

Tanda-tanda dan gejala stroke selalu datang tiba-tiba. Jika gejala hilang setelah beberapa menit, Anda mungkin mengalami “mini-stroke” atau stroke ringan disebut juga transient ischemic attack (TIA). TIA tidak menimbulkan kerusakan permanen tetapi dapat menjadi tanda peringatan dari stroke yang sesungguhnya akan dan harus mendapatkan pertolongan segera.



Mengatasi Penyakit Stroke Dengan Herbal

Pengobatan herbal dengan bahan alami dapat anda jadikan pilihan untuk mengatasi penyakit stroke yang anda derita, Selain murah pengobatan dengan bahan alami tentu aman tanpa efeksamping.

Salah satu Herbal untuk mengatasi penyakit stroke adalah produk dari De nature Indonesia Centilos dan Morici De nature, Centilos dan Morici paket herbal untuk penyakit stroke yang terbuat dari bahan alami dan aman di konsumsi karena terdaftar di BPOM


Berapa Harga Paket herbal untuk penyakit stroke ini...??
Harga paket herbal penyakit stroke Centilos + Morici Rp. 295.000

Bagaimana cara mendapatkan produk Denature Indonesia ini..??
Silahkan Hubungi KAmi untuk konsultasi dan pemesanan herbal untuk penyakit stroke

Hubungi Kami:

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]

Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apaka ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda






Mengapa Denature Indonesia..??
  • Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
    NAMA PRODUK    
    NOMER REGISTRASI  
Centiloss  TR 163394881
Morici  TR 163395031


  • Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI

Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan Morici dan Centiloss De Nature


Hubungi Kami

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]


Obat Stroke Ringan Terbukti Ampuh

cara untuk menyembuhkan stroke ringan secara alami

Penyakit Stroke

cara untuk menyembuhkan stroke ringan secara alami _Stroke adalah suatu jenis penyakit yang timbul ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu. Akibatnya, otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Bila dibiarkan begitu saja, sel-sel otak akan mati, biasanya dalam hitungan menit, dan dapat merenggut nyawa.



Penyakit ini dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Stroke iskemik
Dari semua jenis stroke yang ada, jenis ini adalah jenis yang paling banyak dialami. Stroke jenis ini terjadi ketika pembuluh arteri yang tersambung ke otak mengalami penyumbatan atau menyempit. Akibatnya, pasokan darah menuju ke otak menjadi berkurang (iskemia). Stroke iskemik dibagi menjadi dua jenis:

•  Stroke trombotik
Jenis stroke ini terjadi ketika terdapat bekuan darah di salah satu pembuluh arteri yang memasok darah ke otak Anda. Bekuan darah tersebut terbentuk akibat adanya timbunan lemak atau plak yang menumpuk di pembuluh arteri. Hal ini menyebabkan aliran darah ke otak berkurang (aterosklerosis).

• Stroke emboli
Jenis stroke ini terjadi ketika bekuan darah terbentuk di organ tubuh yang letaknya jauh dari otak Anda, biasanya dalam organ hati. Jenis bekuan darah ini disebut dengan istilah embolus.

2. Stroke hemoragik
Jenis stroke ini dapat terjadi bila pembuluh darah yang ada dalam otak bocor atau pecah. Hal ini disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan adanya titik-titik lemah pada dinding pembuluh darah (aneurisma). Pecahnya arteriovenous malformation (AVM), pembuluh darah berdinding tipis, juga turut menjadi penyebab dari stroke hemoragik, meskipun hal ini jarang terjadi. Jenis stroke ini dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

• Pendarahan intraserebral
Pembuluh darah yang ada di otak pecah dan kemudian darah tersebut tumpah ke dalam jaringan otak yang berada di sekitarnya. Hal ini dapat merusak sel-sel otak. Pendarahan intraserebral dapat terjadi bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, luka berat, kelainan pada pembuluh darah, dan menggunakan obat pengencer darah.


• Pendarahan subarachnoid
Pembuluh darah yang berada pada atau dekat permukaan otak pecah dan kemudian darah tersebut tumpah ke dalam ruang yang berada di antara permukaan otak dan tengkorak Anda. Setelah terjadi pendarahan, pembuluh darah yang ada di otak akan melebar dan menyempit tak menentu (vasospasme). Hal ini menyebabkan sel-sel yang ada pada otak rusak dan aliran darah menuju otak ikut berkurang. Ketika Anda mengalami hal ini, biasanya Anda akan mengalami sakit kepala parah.

3. Transient Ischemic Attack (TIA)
Transient Ischemic Attack (TIA) disebut juga dengan istilah ministroke. Serangan ini terjadi akibat suplai darah menuju otak berkurang akibat pembuluh darah tersumbat. Biasanya hal ini hanya terjadi selama kurang dari lima menit dan bersifat sementara. Namun, bila Anda telah mengalami hal ini, itu berarti Anda berisiko besar mengalami kerusakan otak permanen. 

Stroke termasuk dalam keadaan darurat medis. Sehingga, pengobatan harus cepat diberikan guna meminimalkan kerusakan pada otak dan mengurangi risiko timbulnya komplikasi potensial, seperti:

• Kelumpuhan
Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan tubuh Anda lumpuh, biasanya hanya pada satu sisi tubuh. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengendalikan otot-otot tertentu, seperti pada salah satu lengan atau wajah. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan untuk melakukan beberapa jenis kegiatan sehari-hari, seperti berjalan, makan, minum, dan berpakaian. Namun, apabila ditangani dengan cepat dan tepat, risiko kelumpuhan dapat dicegah.

• Kesulitan berbicara atau menelan
Jika terserang stroke, otot-otot yang ada di mulut dan tenggorokan Anda sulit digerakkan. Hal ini menyebabkan Anda kesulitan berbicara dan menelan. Banyak orang yang menjadi cadel (dysarthria) setelah mengalami stroke. Selain itu, And ajuga akan mengalami kesulitan untuk membaca dan menulis. Namun, Anda dapat melakukan terapi pidato dan bahasa patolog guna meningkatkan keterampilan mulut Anda. 

• Perubahan perilaku dan tidak dapat merawat diri
Orang yang mengalami stroke mungkin tidak dapat beraktifitas seperti orang pada umumnya. Mereka hanya dapat terlentang di atas tempat tidur. Selain itu, mereka juga tidak dapat merawat diri mereka sendiri. Biasanya, orang yang mengalami stroke akan menggunakan pengasuh untuk membantu dan merawat diri mereka.

• Tubuh terasa nyeri
Stroke akan membuat tubuh pengidapnya mati rasa dan terasa nyeri. Tak jarang, timbul juga berbagai sensasi anehdi bagian tubuh mereka yang terkena stroke, seperti kesemutan. Beberapa orang yang mengalami stroke mungkin akan menjadi sensitif terhadap perubahan suhu, terutama suhu dingin. Komplikasi ini umumnya akan Anda rasakan beberapa minggu setelah mengalami stroke. Namun, beberapa obat dapat digunakan untuk mengobati rasa nyeri yang terasa pada tubuh Anda. 

• Masalah emosional
Pengidap stroke lebih sulit mengendalikan emosi dan terkadang dapat menyebabkan mereka depresi.
• Hilangnya memori ingatan dan sulit berpikir
Setelah terserang stroke, Anda mungkin kehilangan memori ingatan pada otak. Namun, beberapa ada yang mengalami kesulitan berpikir dan memahami sesuatu. 

Komplikasi ini masih dapat diobati. Namun, tingkat keberhasilan penyembuhan antara satu orang dengan orang lain berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan penyakit stroke yang dialami.Untuk itu, lebih baik Anda memberikan pengobatan secepat mungkin guna meminimalisir risiko yang mungkin lebih parah.

Mengatasi Penyakit Stroke Dengan Herbal

Pengobatan herbal dengan bahan alami dapat anda jadikan pilihan untuk mengatasi penyakit stroke yang anda derita, Selain murah pengobatan dengan bahan alami tentu aman tanpa efeksamping.

Salah satu Herbal untuk mengatasi penyakit stroke adalah produk dari De nature Indonesia Centilos dan Morici De nature, Centilos dan Morici paket herbal untuk penyakit stroke yang terbuat dari bahan alami dan aman di konsumsi karena terdaftar di BPOM


Berapa Harga Paket herbal untuk penyakit stroke ini...??
Harga paket herbal penyakit stroke Centilos + Morici Rp. 295.000

Bagaimana cara mendapatkan produk Denature Indonesia ini..??
Silahkan Hubungi KAmi untuk konsultasi dan pemesanan herbal untuk penyakit stroke

Hubungi Kami:

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]

Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apaka ini Asli (Original)..??
Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??
Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda






Mengapa Denature Indonesia..??
  • Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
    NAMA PRODUK    
    NOMER REGISTRASI  
Centiloss  TR 163394881
Morici  TR 163395031


  • Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI

Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan Morici dan Centiloss De Nature


Hubungi Kami

0823 1404 4466  [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]



cara untuk menyembuhkan stroke ringan secara alami